Mungkin sebelum hingar bingar U-19 3 tahun yang
lalu, kita tidak begitu paham dengan VO2Max. Begitu juga dengan sekolah sepak bola Brazilian Soccer Schools. Memang rasanya,
istilah ini asing di telinga kita khususnya bagi yang awam dengan segala tetek
bengek sepak bola. VO2Max sendiri merupakan istilah yang bisa digunakan untuk
menggambarkan energi yang dihasilkan dari oksigen yang dimiliki oleh seseorang
ketika dia berada dalam kondisi melakukan kegiatan berat.
Bertanding sepak bola bukanlah pekerjaan ringan.
Bayangkan seorang pemain harus berlari selama 2 kali 45 menit dengan mengitari
lapangan yang begitu luas. Bagaimana jika orang ini tidak memiliki oksigen yang
cukup, pasti belum genap 45 menit mereka harus keluar lapangan. Menciptakan
pemain seperti ini tidak hanya bisa dilakukan oleh timnas. Bahkan sebuah kursus sepak bola pun sebenarnya bisa,
asalkan pandai mengatur hal-hal sebagai berikut:
- Jadwal latihan. Seharusnya latihan ini disesuaikan dengan usia, jadi tidak sama antara mereka yang usia dini dengan yang usia profesional. Khususnya dalam hal intensitas dan interval waktu.
- Apa yang diperbolehkan dan tidak. Seperti misalnya melarang anak didik begadang menjelang pertandingan, minum alkohol, banyak minum air putih dan seterusnya.
- Berikan jeda istirahat antara satu hari sampai 1,5 hari setelah ada latihan fisik berat bagi pemain.
Untuk asupan gizi meskipun tidak bisa mengontrol
setiap saat, ada baiknya sekolah sepak bola memberikan anak didiknya jadwal atau pola makan yang seimbang sehingga
mereka bisa mengatur sendiri ketika di rumah.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Memiliki Pemain Dengan VO2Max Tinggi Pun Bisa Dilakukan Oleh SSB di blog turquezzavariedade jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.