.jpg)
Setiap perilaku manusia diatur oleh pusat susunan saraf, yaitu otak. Syaraf merupakan bagian yang sangat kecil, berserabut, dan bercabang banyak sekali sehingga membentuk struktur serah-terima yang rumit. Syaraf mampu menanggapi rangsangan dari luar, melakukan proses berpikir, dan bahkan memberikan refleks pada kondisi darurat demi menyelamatkan manusia. Semua ilmu yang membahas mengenai syaraf dan otak tersebut dinamakan neuroscience. Kapan Mulai Berkembang?
Pada tahun 1969 mulai dibentuk perkumpulan orang-orang yang meneliti perkembangan sistem syaraf. Meskipun penelitian mengenai otak sendiri sudah dilakukan sejak lama. Orang sudah paham bahwa dalam hidup manusia ada pikiran yang mengatur. Pikiran tersebut seperti raja bagi tubuh manusia. Tapi bagaimana, cara kerjanya, proses, bentuk, dan fungsinya masih belum terlihat nyata pada waktu itu.
Peneliti terus berusaha untuk mengungkapkan bentuk-bentuk syaraf yang dimulai dari penemuan sel. Satuan terkecil dari tubuh manusia tersebut memang menjadi pintu gerbang dikembangkannya penelitian mikro lainnya, termasuk saraf. Saraf sendiri sebenarnya merupakan sel yang memiliki bentuk berbeda. Dari sinilah ilmu mengenai sistem saraf itu terus berkembang. Kaitan Dengan Ilmu Lain
Ilmu ini sangat berkaitan erat dengan ilmu yang lain seperti biologi dan kimia. bila didetailkan lagi, ilmu tersebut berisi unsur-unsur ilmu cabang seperti biologi sel, biokimia, sel molekuler, neuroimunology, dan masih banyak lainnya. Memang dalam satu ilmu tidak bisa berdiri sendiri. Bahkan dalam pokok ilmu ini juga menerapkan beberapa ilmu fisika.
Neuroscience bisa memecahkan satu masalah kesehatan, baik fisiologi maupun psikologi dari gabungan beberapa ilmu. Misalnya saja seorang wanita yang menderita kelainan jiwa akan dihubungkan dengan ilmu genetika. Apakah ada faktor keturunan dari orangtua yang menyebabkan wanita tersebut gila? Kemudian akan dihubungkan lagi dengan ilmu psikologi relasi dengan orang-orang di sekitarnya, sistem syaraf, dan mungkin imunologi (pertahanan tubuh). mungkin saja wanita itu menjadi gila setelah terserang virus tertentu.
Bicara mengenai ilmu sistem saraf ini tidak akan ada habisnya. Bahkan ilmu tersebut menjadi inspirasi manusia untuk membuat robot. Bila manusia mempunyai otak yang bebas, mungkin ia juga bisa menciptakan robot berotak yang dikendalikan oleh manusia.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Mengenal Ilmu Neuroscience Modern di blog turquezzavariedade jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.
