Setelah mengalami kontak langsung
dengan penderita ebola, biasanya sang pelaku terjangkit Virus yang sama. Gejala ebola biasanya berlangsung 23
hari sampai akhirnya mencapai fase kritis. Para penderita biasanya merasakan
demam, sakit kepala dan mual. Apabila penderita sudah mengalami muntah dan
diare, mereka akan mengalami gangguan pada lambung, limpa kecil dan paru-paru. Inilah
yang menyebabkan penderita mengalami kematian.
Ciri-ciri ebola selain penderita mengalami diare,
mereka juga sering muntah, nafsu makan berkurang sehingga mengakibatkan kondisi fisik mereka lemah. Virus ebola sendiri belum
ada obatnya. Pihak medis hanya memberikan vaksin pada pasien ebola. Pada tahun
2012, virus ini telah menyerang Guinea Afrika, dimana pertama kali virus ini
ditemukan di Sudan dan Kongo.
Gejala ebola dapat diketahui sejak dini
apabila kita peka terhadap penyebaran virus mematikan ini. Pada saat melayat
pada pasien ebola, ada baiknya anda jangan menyentuh jenazahnya. Karena ini
akan mengakibatkan anda dapat tertular. Masyarakat juga dihimbau agar tidak
melakukan kontak fisik dengan binatang. Karena binatang inilah sumber utama
pembawa virus yang berkembang sangat cepat di afrika. Monyet dan kelelawar
adalah salah satu hewan yang membawa virus ebola. Didalam tubuh hewan tersebut
terdapat ebola. Dimana ebola tersebut sangat membahayakan manusia. Sebaliknya,
hewan-hewan ini tidak mendapatkan efek buruk dari ebola yang bersarang pada
dirinya. Ebola sendiri virus yang mudah tumbuh di tubuh manusia.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Gejala Ebola dan Jenis-jenis Ebola di blog turquezzavariedade jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.